Trip to Yogyakarta Day-1
Assalamualaikum...
Hi everyone... akhirnya bisa posting-posting lagi, yeaayyy!!! Saya mau lanjutin cerita holiday ke Jogja, setelah sampai di stasiun Lempuyangan sekitar jam 6.30 pagi, kita gak langsung meluncur ke penginapan tapiii kita berdua langsung cusss ke Malioboro.. Suasana Malioboro di pagi hari sepi pemirsahhh, yang pasti setia udah ada dari pagi para bapake becak-becak dan andong.
Setelah jalan-jalan pagi di Malioboro perjalanan dilanjut ke Kraton Jogja, kita berdua menggunakan transportasi Trans Jogja selama di sana, selain harganya murah transportasinya juga nyaman beda banget sama Trans Jakarta yang penuh sesak. Sekali perjalanan kita cukup bayar tiga rupiah saja, Bapak / Ibu petugas Trans Jogjanya Juga ramah-ramah, jadi kita bisa nyaman bertanya. :) Sebelum ke Keraton kita mampir ke Museum Kereta, letaknya gak jauh dari Keraton, tiket masuknya Rp.3000,- jika kita ingin berfoto didalam dikenakan biaya tambahan Rp.1000/kamera. Didalam kita bisa melihat bermacam kereta tradisional, yang biasa digunakan oleh anggota kerajaan untuk proses adat tertentu.
![]() |
Salah satu Kereta yang ada di Museum Kereta di Jogja |
Setelah dari Museum Kereta, barulah kita mengelilingi keraton tiket masuknya pun sama, di dalam Keraton banyak sekali hal-hal menarik yang kita jumpai. Kunci dan gembok pintu gerbang Keraton yang sudah berusia ratusan taun, lukisan foto anggota kerjaan, Galeri batik ( didalam galeri batik kita tidak boleh mengambil foto ), bentuk bangunan keraton yang khas dan lain-lain.
![]() |
Salah satu area Keraton Jogja |
Puas berkeliling Keraton, kita melanjutkan perjalanan ke Tamansari, kita putuskan menggunakan becak karena kita menyerah dengan panas Jogja dan rasa lelah, hehehe... Sebenernya jarak antara Keraton dan Tamansari tidak begitu jauh, naik becak di Jogja khususnya di daerah wisata kita harus pandai tawar menawar dan ahli menolak jika sang bapak supir becak mengajak mampir-mampir ke toko-toko baju yang ada di daerah tersebut. Astuti sampai heboh nolak supir becak yang terus maksa kita supaya liat-liat baju, hahaha. Setelah penolakan sengit Astuti dengan supir becak akhirnya kita pun sampai di Tamansari. Alhamdulilah...
![]() |
Area depan Tamansari |
Sedikit cerita tentang Tamansari, Tamansari dahulunya merupakan kebun Istana Keraton Yogyakarta. Tamansari dibangun pada saat kekuasaan Sultan Buwoni I (HB I) yaitu pada tahun 1758-1765/9. Awalnya Tamansari ini disebut "Taman Harum" memiliki luas 10 Hektar dengan sekitar 57 bangunan dalam bentuk bangunan, kolam mandi, jembatan gantung, kanal air dan danau buatan dengan pulau buatan dan air terowongan.
Sayangnya pada saat kita kesana area Tamansari sedang dalam proses renovasi, :( jadi kita gak bisa berkeliling ke semua area Tamansari. Sedih sih, tapi setidaknya kaki ini pernah sampai kesana. :)
Tamansari sudah, kita langsung pergi ke Dagadu Store tempatnya di Jl. Gedongkuning 128 Yogyakarta, info buat teman-teman yang mau kesana dagadu ini merupakan toko resmi alias asli dari Yogyakarta. Bahan bajunya oke punya, gak panas harganya berfariasi atau kalau kalian penasaran bisa intip web resminya disini.
Akhirnya setelah dari Dagadu, kita putuskan untuk balik ke penginapan capenya super tapi senangnya juga duper :)) Oia, kami berdua menginap di House 140, menurut kami sih (mohon maaf) kurang recommended karena (mungkin kebetulan) kami dapat kamar yang aliran airnya bocor!! Jadi buat kalian yang mau cari-cari tempat penginapan bisa dilihat disini.
Okaii... cukup sekian report liburan di yogya dihari pertama, In shaa Allah nanti bakal posting lagi cerita liburan hari kedua di Yogyakarta.
Wassalamu'alaikum,
Ra^^
Comments
Post a Comment